Trading Saham dan Komoditas: Apa Sih Perbedaannya?
Para investor memiliki cara masing-masing untuk meraih profit. Kegiatan trading saham dan komoditas berjangka adalah salah satu pilihan favorit para investor untuk mendapatkan keuntungan. Baik saham maupun komoditas berjangka keduanya sama-sama membeli dan menjual sesuatu (saham perusahaan terbuka maupun kontrak komoditas). Sebelum membahas perbedaannya, yuk ketahui dulu apa itu saham dan komoditas!
Pengetian Saham
Saham (stock) diterbitkan oleh
perusahaan dengan tujuan pendanaan perusahaan. Di sisi lain, saham merupakan
instrument investasi yang dipilih investor karena saham mampu memberikan profit
atau keuntungan yang menarik. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda
penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau
perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut
memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan
berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Pengertian Komoditas
Komoditas
adalah benda berwujud yang nyata, atau bahan mentah dari hasil bumi suatu
negara atau wilayah yang layak untuk diperjualbelikan di pasar internasional
dengan mutu yang sesuai standar pasar ekspor dan impor atau dapat ditukarkan
dengan jenis barang lain yang nilainya sama. Pada perdagangan komoditas akan
mementingkan kesetaraan harga dan nilai suatu produk, sehingga tidak
memperdulikan merek apa dan siapa yang memproduksinya. Menurut sejarahnya,
komoditas dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sumber dan cara
memperolehnya yaitu diawali dengan produk primer seperti produk pertanian,
pertambangan, dan energi.
Perbedaan Saham dan Komoditas
1.
Bursa
Kegiatan trading (jual-beli) saham dan
komoditas dilakukan di suatu bursa/pasar. Di Indonesia, trading saham yang aman
dilakukan di bursa saham yaitu IDX (Indonesia Stock Exchange) yang merupakan
member dari WFE (World Federation of Exchange). Sedangkan trading komoditas
dilakukan bursa komoditi yaitu ICDX (Indonesia Commodity & Derivatives
Exchange) yang merupakan member dari FIA (Futures Industry Association).
2.
Izin
dan Pengawasan
Di Indonesia, praktik trading saham
pada bursa saham diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan Badan
Pengawas Perdanganan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) mengawasi kegiatan jual-beli
komoditas pada bursa berjangka.
3.
Status
Membeli saham berarti investor
merupakan salah satu pemilik perusahaan tersebut sesuai dengan porsi jumlah lot
yang dibeli. Sedangkan untuk kontrak berjangka, investor membeli kontrak pada
suatu waktu terhadap suatu produk komoditas. Umumnya investor melakukan transaksi komoditas
dengan tujuan hedging atau lindung nilai terhadap kemungkinan perubahan
harga komoditas di masa depan.
4.
Batas
Waktu
Setelah membeli saham, investor dapat
menyimpan sahan tersebut selama yang mereka inginkan. Investor biasanya
memegang prinsip buy and hold. Karena seiring berjalannya waktu,
meskipun belum menjual saham yang dimiliki, investor tetap memperoleh profit melalui
dividen dan bebas simpan tanpa ada bahas waktu.
Berbeda halnya dengan komoditas
berjangka. Sesuai namanya, transaksi komoditas dilakukan dengan kontrak
berjangka. Artinya investor harus menjual komoditas tersebut sebelum tanggal
kontrak yang disepakati.
Sumber:
· Cheril Tanuwijaya. 2019. Inilah
Perbedaan Trading Saham dan Komoditas Berjangka. (https://www.finansialku.com/beda-trading-saham/). 13 Mei 2019.
· Cheril Tanuwijaya. 2019. Komoditas
vs Saham: Mana yang Cuannya Lebih “Greget”?. (https://www.finansialku.com/trading-komoditas-vs-saham/). 20 Maret 2019.
· ICDX Group. Apa itu Komoditas. (https://www.icdx.co.id/news-detail/publication/apa-itu-komoditas). 1 September 2021.
· IDX. 2021. Saham. (https://www.idx.co.id/produk/saham/). 20 November 2021.
· Mutia Fauzia. 2021. Bursa Berjangka:
Pengertian dan Bedanya dengan Bursa Saham. (https://money.kompas.com/read/2021/10/21/210803326/bursa-berjangka-pengertian-dan-bedanya-dengan-bursa-saham?page=all). 21 Oktober 2021.
Author: Patrasha Permana
Editor: Mayang Sari